Kami dengar Ya Allah langsung kami ta'ati, kami dengar ucapan Rosul langsung kami ta'ati. Bukan, kami dengar Ya Allah, kami dengar ucapan Rosul, kami analisa dulu pakai logika kami, kami analisa dulu pakai kecerdasan kami, baru kami "atho'na". Bukan begitu. Campakkan kecerdasan anda apabila sudah berhadapan dengan
perkataan Allah dan Rosul. Tak mungkin kecerdasan anda melebihi kebenaran Allah, melebihi kebenaran yang diajarkan Rosulillah, gak mungkin. Campakkannya bukan jauh-jauh, dibelakang. Dibelakang Al-qur'an, jangan didepannya!
Label: Video
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)