PROFESOR James D. Frankel mengisahkan tentang perjalanannya mendapatkan hidayah. Profesor mata kuliah Perbandingan Agama di University of Hawaii, lahir di New York, Amerika Serikat pada 1969. Sejak kecil, James dibesarkan dalam keluarga Yahudi yang sekuler. Namun sejak berusia 13 tahun, James memilih untuk menjadi komunis setelah ia membaca buku Karl Marx.
James pernah punya teman yang berasal dari Pakistan bernama Mansour. Sahabatnya itu memberinya Alquran dan menyuruhnya membaca. Mungkin inilah saat pertama kali James bertemu seorang muslim.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan Haji Oemar Said Cokroaminoto memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia.
“Beliaulah yang menyatukan antara ide nasionalisme dan keislaman. Bahkan sebelum Indonesia lahir sebagai sebuah bangsa, dan ide tentang kebangsaan digarap oleh beliau,” kata Anis sesaat sebelum nonton bareng film Guru Bangsa Cokroaminoto di Plaza Senayan, Jakarta Kamis (16/04/2015) kemarin.
Cokroaminoto dinilai menjadi guru bangsa karena di rumahnyalah lahir para pemimpin bangsa.

Ajaran Syiah yang sesat dan menyesatkan penuh dengan tipu muslihat, fitnah, dan kerancuan. Cara-cara Syiah menyebarkan ajaran sesatnya yaitu dengan memutarbalikkan fakta, memanipulasi sejarah, menggunakan riwayat-riwayat palsu, kisah-kisah dusta, berita-berita bohong, dan logika yang salah kaprah.
Salah satu ajaran Syiah yang paling dikenal adalah taqiyah. Secara umum taqiyah adalah strategi menyembunyikan keyakinan di hadapan musuh untuk menghindari terjadinya bencana. Namun dalam pandangan umat Islam Ahlussunnah, konsep taqiyah yang kerap digunakan kaum Syiah ini telah jelas memiliki makna negatif yang identik dengan kebohongan dan kemunafikan kaum Syiah itu sendiri.
Strategi yang paling umum dilakukan oleh penganut Syiah dalam menyebarkan ajaran mereka adalah pengendalian informasi atau secara lebih luas, menejemen informasi.

Jurnalis Aljazeera Kuala Lumpur, Hardjito Warno, terbang ke Jakarta untuk ikut memberikan solidaritas terhadap pemblokiran sejumlah situs Islam di Indonesia.
Hardjito memompa semangat awak media Islam yang dibredel secara sepihak oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pendiri Jurnalis Islam Bersatu (JITU) itu juga akan ikut mengawal media Islam agar Kemkominfo diseret ke meja pengadilan. “Seret penguasa zalim itu di meja pengadilan, mereka selalu katakan agar rakyat taat hukum, tapi mereka sendiri langgar UU yang mereka buat sendiri,” ujarnya kepada Islampos, Jum’at (3/4/2015).
UU No 40 tentang Pers tahun 1999 pasal 4 ayat 2 tertulis: Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.

Dalam sambutannya pada pembukaaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab ke-26 di kota Syarm El-Syeikh, Mesir, pada Sabtu (28/3/2015) kemarin, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengatakan, “Beberapa hari yang lalu, kota ini menyaksikan diselenggarakannya Konferensi Ekonomi Dunia, di mana diwujudkan dukungan masyarakat Arab dan internasional untuk Mesir. Hari ini, kita bertemu untuk membicarakan cara-cara untuk mengatasi krisis politik dan keamanan negara-negara Arab yang mengalami penderitaan, dan untuk mengatasi berbagai tantangan yang kita hadapi,” sebagaimana dikutip alriyadh.com.
Raja Salman juga mengatakan, “Realitas terorisme yang mengerikan, konflik internal, dan pertumpahan darah yang dialami oleh sejumlah negara Arab merupakan hasil tak terelakkan dari aliansi antara terorisme dan sektarianisme, yang dipimpin oleh kekuatan regional yang intervensi terang-terangannya di wilayah Arab telah mengakibatkan rusaknya keamanan dan stabilitas di beberapa negara.

Pewawancara “The Daily Show”, Aasif Mandvi, yang akan membawakan sitcom (komedi situasi) parodi tentang prasangka anti-Muslim, akan memulai penayangannya secara online pada 9 April.
Mandvi mengatakan hari Kamis (2/4/2015), empat episode “Halal in the Family”, akan diposting April 9 di situs humor Funny or Die, demikian dilaporkan AP. Judul acara tersebut adalah plesetan dari sitcom terkenal 1970-an, “All in the Family.”
Setiap episode, masing-masing lima menit, akan menceritakan secara komedi berbagai isu, termasuk tentang pengawasan FBI terhadap umat Muslim di Amerika,

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan situs-situs yang telah diblokir oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ada yang memiliki kredibilitas dan integritas dalam kontennya (isi situs, red).
“Saya awalnya berpikir bahwa situs yang diblokir adalah tidak jelas namun ternyata memiliki kredibilitas dan integritas (isi situs),” kata Fadli Zon saat menerima pengaduan pimpinan situs-situs media Islam yang diblokir di Lantai 3, Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Kamis (02/04/2015).
Fadli Zon menyayangkan tindakan Kemkominfo yang memblokir tanpa proses dialog terlebih dahulu.

;;