ilustrasi penaklukan hati

MANUSIA memiliki hati yang berfungsi sebagai organnya, dan ada pula sebagai perasa. Jika hati organ yang terluka, maka kita dapat mengandalkan spesialis yang mampu dibidangnya untuk membantu mneyembuhkan. Tapi hati sebagai perasa, siapa yang akan mengobatinya?
Hati sebagai perasa yang terluka artinya hati yang tadinya putih bersih mulai meredup. Itu semua terjadi akibat ulah dari setiap insannya sendiri. Ia tak menyadari perlakuan yang melanggar aturan Allah dan Rasul-Nya ternyata menyisakanluka di dalam hatinya.
Hati yang sakit dapat pula dikatakan sebagai hati yang tersakiti.
Artinya, bisa jadi ia menerima kekecewaan dari orang lain yang membuatnya tidak bisa menerima akan hal itu. Maka, ia merasakan rasa sakit yang begitu mendalam akibat ketidak sesuaian antara keinginan dan kenyataan yang terjadi.


Oleh karena itulah, Abdullah Al Inthaki memberikan solusinya bagi Anda. Jika Anda mengalami luka dalam hati, obatilah dengan lima hal ini.
1. Bergaul dengan orang-orang shalih.
2. Membaca al-Quran.
3. Membersihkan perut dari makanan yang haram.
4. Mengerjakan shalat malam.
5. Dzikir dan berdoa kepada Allah pada waktu shubuh.
Itulah lima hal yang menjadi penawar rasa sakit di dalam hati Anda. Jika Anda melakukan beberapa dari kelima hal itu, maka perlahan demi perlahan luka dalam hati Anda akan terobati. Dan akan mudah sekali untuk sembuh, jika Anda melakukan kelimanya secara terus menerus. Selain, mengobati hati Anda, maka hubungan antara Anda dengan manusia lainnya, dan hubungan anatara Anda dengan Allah akan semakin erat. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin Peringatan bagi Orang-orang yang Lupa 2/Karya: Abu Laits as Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang

0 Comments:

Post a Comment