Dakwah Korner

JIKA sedang melaksanakan shalat, maka kita dianjurkan untuk khusyu’. Mengapa? Karena kita baru akan merasakan nikmatnya melaksanakan shalat, jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dengan hati dan pikiran yang tenang. Namun, gangguan pasti akan selalu saja datang menghampiri. Salah satunya, ketika kita sedang shalat, ada orang mengetuk pintu atau bunyi telepon. Apa yang harus kita lakukan?

Jika kita menghadapi keadaan demikian, maka ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Di antaranya:

1. Apabila jarak orang yang shalat dengan pintu yang diketuk dekat (satu atau dua langkah) boleh melangkah pelan-pelan untuk membuka pintu itu kemudian kembali meneruskan shalat.

2. Apabila jarak menuju pintu jauh, maka Anda bisa mengeraskan bacaan shalat Anda. Hal ini dilakukan jika dirasa jaraknya tidak begitu jauh, artinya masih bisa terdengar suara sampai keluar. Dengan begitu, orang yang datang bertamu itu mengetahui bahwa Anda sedang melaksanakan shalat.

3. Jika ada bunyi telepon, jaraknya juga dekat, boleh diangkat pesawatnya dengan mngucap, “Allahu Akbar,” supaya orang itu tahu bahwa Anda sedang shalat.

4. Sebaiknya, jika seisi rumah sedang shalat, hendaknya pesawat telepon dimatikan (agar tidak berdering) sampai Anda selesai shalat. Karena, apabila orang yang shalat banyak melakukan gerak seolah-olah tidak shalat, maka shalatnya batal.

Itulah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan jika menemukan situasi yang memang darurat ketika sedang shalat. Kita tidak pernah tahu hal itu akan terjadi. Maka, tak ada salahnya kita mempersiapkan diri dengan mematikan atau menutup hal-hal yang akan mengganggu ketenangan dalam shalat. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani]